Susunan Acara

20 Januari 2023
Kelasa 02 – Penjelajahan Artistik Melalui Metode Improvisasi
Bersama: Aldo Ahmad
Tempat: Sembungan RT03 (Belakang SDN Sembungan)
Jam: 14.00-16.00 WIB
Diskusi bersama Aldo Ahmad ini akan membicarakan relasi antara improvisasi, virtuositas, pengalaman, dan latar belakang sebagai sebuah metode eksperimentasi artistik.

Sesi improvisasi 03
Tempat: Sembungan RT03 (Belakang SDN Sembungan)
Bangunjiwo, Kasihan, Bantul
Jam: 14.00-17.00 WIB
Dikurasi oleh: Aldo Ahmad
Daftar penampil:
Ali Azca
Aldo Ahmad
Badman 107
Ikbal Lubys
Lica
Putro Sehat
Prashasti Wilujeng Putri
Rama Sapura
Wildan Itizam


Profil Penampil

Ali Azca

(he/they) atau yang biasa dipanggil Azca adalah seniman multimedia, penata suara, dan produser musik elektronik yang memiliki ketertarikan terhadap soundscape, cinema, inklusivitas, studi urban, fenomena internet, dan relasi manusia dengan teknologi digital. Dia banyak bekerja dengan arsip-arsip internet, puisi, video, artificial intelligence, open source software, dan metode creative/live coding dalam proses penciptaan karyanya. Dia juga aktif di beberapa kelompok seni seperti October Meeting Contemporary Music and Musician, Paguyuban Algorave Indonesia dan Taman Kata Kata.

Akun Instagram | Situs Web | Github |


Aldo Ahmad

(Alias Sipaningkah alias Pamenan Buni) adalah seorang percussionist, multi-instrumentalist dan improviser asal Sumatera barat. Dia adalah manajer program dan artistik Pasamoan Art Initiatted. Saat ini Aldo fokus mengerjakan proyek-proyek berbasis eksperimental dan kolaborasi lintas bidang.

Akun Instagram | YouTube | Soundcloud |


Badman 107

Badman 107 terbentuk pada tahun 2017 dan berbasis di kota Padang, Sumatera Barat. Grup ini dinisiasi oleh DXX dan HIEROLOCO dengan semangat aktivisme untuk mendeklarasikan perlawanan melalui ekspresi bunyi performatif.

| Akun Instagram |


Ikbal Lubys

Ikbal Lubys adalah seniman, musisi, penjelajah gitar, builder dan sound artist dari Malang, Jawa Timur, yang saat ini tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Setelah mempelajari musik klasik barat dan gitar klasik, karyanya saat ini berkembang ke transformasi isu-isu sosial, gambar dan bentuk tiga dimensi dalam suara yang dipresentasikan dalam beberapa bentuk penyajian. Ikbal beberapa kali bekerjasama dengan seniman lintas disiplin di Asia, Eropa dan Amerika, antara lain seni pertunjukan, seni rupa, tari, dan film. Ia juga terlibat dalam program pendampingan di beberapa festival, komunitas seni, dan melakukan beberapa residensi serta pameran.

| Akun Instagram | Situs Web |


Lica

Lica adalah seorang seniman asal Taipei yang mengungkapkan perasaannya dengan berbagai media: mulai dari gambar hingga suara. Di Kombo, dia akan berimprovisasi melalui vokal dan perangkat elektronik lanjutan. Dia juga menjalankan proyek musik elektronik bernama Sundialll, dan kolektif punk bernama Suck Glue Boys.

| Akun Instagram | YouTube |


Putro Sehat

Pembuat pedal paruh waktu, musisi paruh waktu, pengajar paruh waktu, dan seorang ayah penuh waktu.

| Akun Instagram | Situs Web |


Prashasti Wilujeng Putri

Adalah seorang seniman dan manajer seni. Pada 2016 hingga kini aktif di 69 Performance Club dan juga bekerja sebagai tim manajerial festival di ARKIPEL – Jakarta International Documentary and Experimental Film Festival. Sejak 2019 hingga sekarang ia mengelola muarasuara.id bersama teman-temannya. Karya-karyanya banyak berupa performance art dan drawing. Ia melakukan residensi pada Silek Art Festival di Solok, Sumatera Barat pada 2018, melakukan penelitian tentang silek (silat) dalam kehidupan tubuh kontemporer. Hasil residensinya kemudian dikembangkan menjadi sebuah karya performans berjudul “Kode Baik” yang dipresentasikan di Ilmin Museum of Art, Seoul pada tahun 2018, dan menjadi tulisan dalam salah satu bab dari buku berjudul “Harimau Tjampa” bersama dengan Tim Kultursinema. Pada 2021 ia mengikuti residensi Rotten TV yang diadakan oleh Daniel Lie dan Cemeti – Institut untuk Seni dan Masyarakat. Kemudian pada 2021-2022 ia mengikuti program Indonesia and Southeast Asia Choreographer Network yang diadakan oleh Yayasan Kelola dan Komite Tari DKJ.

| Akun Instagram | Situs Web |


Rama Sapura

Ketertarikan Rama pada kefanaan membawanya untuk mengeksplorasi gerakan-gerakan yang tidak terduga. Ia menggunakan metode improvisasi dan remix langsung terhadap bebunyian improviser lain melalui instrumen elektronik. Selain berkarya sendiri, ia juga pernah bekerja dengan Sundialll, Gaung, dan program inkubasi musik di Bandung.

| Akun Instagram | Bandcamp |


Wildan Itizam

Wildan Iltizam, tumbuh besar di Tangerang dan saat ini berdomisili di Bantul, Yogyakarta. Mendalami seni rupa dan performance art secara otodidak sejak 2016. Saat ini aktif terlibat dalam sebuah kelompok belajar seni performance yaitu Proyek Edisi.

| Akun Instagram |


Penggalangan Dana

Sebagai upaya penghimpunan dana, di setiap helatan akan ada live sablon “Kombo Festival” oleh tutbek dengan desain terlampir di laman Kombo Festival.


Leave a Comment